Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inswan Nama Ikan dalam Bahasa Biak

 


BELAJAR NAMA IKAN DALAM BAHASA BIAK


KEPULAUAN Nusantara menyimpan banyak kekayaan laut yang tak ada habisnya. Sejak dahulu kala masyarakat yang terdiri suku-suku di Indonesia yang mendiami pesisir laut Indonesia, memanfaatkan laut sebagai sumber penghidupan.  Potensi ikan di laut Indonesia memiliki prospek yang bagus di masa depan. Bahkan ekspor ikan dari Indonesia ke berbagai negara-negara sudah dilakukan. Pada artikel singkat ini kita akan mebahas pengetahuan orang Biak tentang dunia iktiologi atau dunia ikan. Nah, secara spesifik kita akan membahas ikan yang di kenal oleh suku Biak yakni ikan Inswan atau disebut juga Insafworen. Tentu, dengan mempelajari jenis-jenis ikan dalam bahasa Biak akan membantu kaum muda atau para remaja suku Biak untuk lebih mengenal jenis-jenis ikan dalam bahasa daerah mereka yakni bahasa Biak. 

Sebenarnya bukan cuma ikan ada banyak sekali biota laut yang telah dikenal oleh suku Biak di zaman dulu yang memiliki potensi ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Biak di masa kini, khususnya dari kalangan nelayan. Biota laut yang menghasilkan potensi ekonomi di masa lampau seperti ambergris, teripang, kerang-kerang, rumput laut, jenis-jenis buluh babi, dan beragam hasil laut lainnya. 

Nah, salah satu potensi di Biak Numfor dan secara umum di Papua adalah ikan. Ikan menjadi hal yang sangat diminati semua kalangan masyarakat Indonesia. Khsusunya, ikan Insafworen menjadi salah satu ikan yang memiliki potensi ekonomi, sebab dalam pengamatan penulis ikan ini memiliki harga yang cukup mahal dan sangat diminati para pembeli ikan. Karena kelesatan ikan ini membuat ikan ini banyak di sukai, dan di restoran-restoran rumah makan kita juga akan menemukan ikan ini di sana.   

INSWAN (Aprion virescens Valenciennes)

Mempelajari dunia ikan sangatlah luas dan tentu ada banyak hal yang belum sempat kita pelajari, mengingat ada lebih dari 27.000 spesies ikan di seluruh dunia. Baik ikan yang hidup di air laut (masen)  maupun ikan yang hidup di air tawar. Ikan adalah kelompok vertebrata yang beraneka ragam. Mulai dari ukuran yang paling kecil hingga ikan yang berukuran raksasa. Suku Biak atau orang Biak yang tersebar di pesisir tanah besar Papua, memiliki pengetahuan lokal tentang dunia iktiologi. Mereka memiliki pengetahuan dasar dalam mengetahui jenis-jenis ikan berdasarkan ukuran, sifat, warna dan bentuk. Dalam kebudayaan Biak Numfor pun, banyak terdapat kisah-kisah dongeng yang menceritakan tentang kehidupan ikan-ikan yang menggambarkan sifat dan kehiudupan manusia di dunia nyata.   

Dalam bahasa Biak ikan ini disebut Inswan juga disebut Insafworen. Secara etimologi INSWAN terdiri dari dua suku kata yaitu In yang berarti ikan dan swan berarti laut atau air laut. Jadi, IN+SWAN berarti ikan laut atau ikan yang hidup di lautan. Nama ilmiahnya adalah Aprion Valenciennes, 1830. Inswan merupakan jenis ikan kakap laut atau Kurisi hijau yang memiliki nilai ekonomis. Ikan ini dapat ditemukan di perairan Indo-Pasifik. Di Papua, inswan atau Insafworen ini dapat ditemui atau dapat dibeli di pasar-pasar ikan tradisional. Misalnya, di kepulauan Biak Numfor, para nelayan Biak masih sering menjual ikan Inswan di pasar ikan. Dan harganya, cukup mahal. Ikan ini memiliki tekstur daging yang sangat enak untuk di konsumsi. Jika kita menggorengnya dagingnya sangat empuk dan lesat rasanya.  Di Biak seperti di pasar ikan Biak Kota, Pasar Ikan Tradisional Bosnik, ikan ini sering ditemui di jual di sana. Bahkan di kampung-kampung biasanya para nelayan akan menggantung ikan ini di pinggir jalan untuk dijual.  

Secara morfologi terdapat duri punggung; badan ikan ini dadannya memanjang dan kokoh; terdapat alur horizontal yang sangat jelas pada moncong dari bagian ventral ke lubang hidung; gigi di kedua rahang berbentuk pita, dengan gigi taring yang kuat di bagian anterior; gigi di langit-langit mulut pada tambalan berbentuk chevron atau bulan sabit pada vomer dan pita memanjang pada setiap palatine. Terdapat sirip, ekor dan bagian-bagian spesifik lain yang menunjukkan bentuk khas ikan Inswan. 


Nama ilmiahnya diambil dari seorang ilmuan Prancis bernama Achille Valenciennes yang lahir pada 09 Agustus 1794 dan berpulang pada 13 April 1865. Achile Valenciennes memiliki jejang karir yang bagus dalam bidangnya yakni Achile menggeluti bidang Parasitologi dan Ilmu Hewan. Konstribusinya pada Histoire Naturelle des Poisson (Sejarah Alam Ikan) dalam mengklasifikasikan hewan. Ada 22 jilid pengobatan tentang ilmu pengetahuan ikan, 22 jilid buku ini diterbitkan pada 1828 - 1849 oleh gurunya Achile yaitu Georges Cuvier, dan Achile juga punya jasa di dalamnya. Buku-buku tersebut meringkaskan sistematis ikan-ikan dunia yang dikenal pada masa itu yang terdiri dari 4.514 spesies ikan. 

CATATAN: Berdasarkan hasil penelusuran Penulis bahwa ikan ini memiliki penyebutan nama yang berbeda-beda di antara kalangan masyarakat Biak. Masyarakat Biak Numfor ditiap wilayah sebaran bahasa Biak ada yang menyebutnya nama ikan ini Inswan. Ada yang menyebutnya Insyowa. Ada lagi yang menyebutnya Insafyoren dan Inggonem.  Namun, untuk nama-nama di atas perlunya penggalian lagi untuk setiap nama, kemudian mencari tahu wilayah-wilayah mana saja yang menggunakan nama paling umum. Kami berharap ada teman-teman khususnya dari kalangan suku Biak untuk memberikan masukan atau saran terhadap istilah bahasa Biak menyangkut nama-nama ikan. Teman-teman bisa memberikan komentar di kolom komentar sehingga tulisan ini bisa di update berdasarkan informasi yang relevan. Jika, salah satu nama di atas lebih banyak penyebaran dan penggunaannya makanya nama ini bisa menjadi nama umum yang diusulkan untuk di pakai sehingga menambah pengetahuan iktiologi Biak.  

Post a Comment for "Inswan Nama Ikan dalam Bahasa Biak"